PASER- Program Kerjasama International Labour Organization (ILO) dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Timur tentang Penarikan Pekerja Anak di sektor pertambangan emas ilegal yang dilaksanakan dari tahun 2005 hingga 2012 di di Desa Batu Butok, Kec Muara Komam, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini masih memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi perlindungan anak.
Sumadi ketua PKBI Kaltim Ketika mengunjungi Desa Batu Butok menjelaskan Selama pelaksanaan program telah terdapat ratusan anak di Tarik dan dicegah dari sektor pertambangan emas ilegal, mereka didorong untuk kembali ke jenjang pendidikan untuk menyiapkan masa depan mereka.
“Terdapat dua pencapaian penting hingga saat ini, Pertama, Bahwa Para orang tua khususnya penambang emas masih konsisten tidak mempekerjakan anaknya dan mendorong anak-anaknya untuk bersekolah. Kedua Program pada tiga sekolah PAUD Bina Anaprasa yang didirikan sampai saat ini masih berkembang dan telah mendapat dukungan yang luar biasa dari para Kepala Desa.”
“Berdasarkan Kunjungan langsung PKBI Kaltim dan Tim beberapa hari yang lalu di Desa Batu Butok sudah tidak ditemukan lagi pekerja anak di sektor pertambangan emas ilegal pada Ex wilayah dampingan program ILO dan PKBI Kaltim, ini menunjukkan bahwa intervensi telah menghasilkan perubahan yang signifikan terhadap pekerja anak” Ucap Sumadi Ketua PKBI Kaltim
Hal yang lebih menggembirakan para lulusan PAUD Bina Anaprasa telah ada yang menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi sebagai Ahli Gizi, Bidang pendidikan dan lainnya dan bahkan ada dua alumni yang saat ini mengajar pada PAUD tersebut.
@2025-Jul